Daftar Blog Saya

Sabtu, 31 Desember 2011

TEORI PENGUATAN DARI SKINNER


TEORI PENGUATAN DARI SKINNER
Oleh: Aisyah*
*Mahasiswa Pascasarjana Universitas Sriwijaya-Palembang


Teori Penguatan dari Skinner (Burhus Frederic Skinner (1904-1990)
·         Prinsip-prinsip utama pandangan Skinner:
·   Descriptive behaviorism, pendekatan eksperimental yang sistematis pada perilaku yang spesifik untuk mendapatkan hubungan S-R. Pendekatannya induktif.
·   Empty organism, menolak adanya proses internal pada individu.
·   Menolak menggunakan metode statistical, mendasarkan pengetahuannya pada subyek tunggal atau subyek yang sedikit namun dengan manipulasi eksperimental yang terkontrol dan sistematis.
·         Konsep-konsep utama:
1. Proses operant conditioning:
·            Memilah perilaku menjadi respondent behavior dan operant behavior. Respon terjadi pada kondisioning klasik, dimana reinforcement mendahului UCR/CR. Dalam kondisi sehari-hari yang lebih sering terjadi adalah operant behavior dimana reinforcement terjadi setelah response.
·            Positive dan negative reinforcers [kehadirannya PR menguatkan perilaku yang muncul, sedangkan justru ketidakhadiran NR yang akan menguatkan perilaku.
·            Extinction: hilangnya perilaku akibat dari dihilangkannya reinforcers
·            Schedules of reinforcement, berbagai variasi dalam penjadwalan pemberian reinforcement dapat meningkatkan perilaku namun dalam kadar peningkatan dan intensitas yang berbeda-beda (lih Lundin, 1991 fig. 4.p.213)
·            Discrimination : organisma dapat diajarkan untuk berespon hanya pada suatu stimulus dan tidak pada stimulus lainnya. Caranya adalah secara konsisten memberi reinforcement hanya pada respon bagi stimulus yang diinginkan dan tidak pada respon terhadap stimulus lainnya.
·            Secondary reinforcement, adalah stimulus yang sudah melalui proses pemasangan/kondisioning dengan reinforcer asli sehingga akhirnya bisa mendapatkan efek reinforcement sendiri. Dalam kenyataan riil kehidupan manusia, hampir semua yang kita anggap sebagai reinforcement adalah secondary reinforcer.
·            Aversive conditioning, proses kondisioning dengan melibatkan suasana tidak menyenangkan. Hal ini dilakukan dengan punishment. Reaksi organisme adalah escape atau avoidance.
2. Behavior Modification
Adalah penerapan dari teori Skinner, sering juga disebut sebagai behavior therapy. Merupakan penerapan dari shaping (pembentukan TL bertahap), penggunaan positive reinforcement secara selektif, dan extinction. Pendektan ini banyak diterapkan untuk mengatasi gangguan perilaku.

Teori Belajar Menurut Skinner

Menurut Skinner hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi dengan lingkungannya, yang kemudian menimbulkan perubahan tingkah laku, tidaklah sesederhana yang dikemukakan oleh tokoh tokoh sebelumnya. Menurutnya respon yang diterima seseorang tidak sesederhana itu, karena stimulus-stimulus yang diberikan akan saling berinteraksi dan interaksi antar stimulus itu akan mempengaruhi respon yang dihasilkan. Respon yang diberikan ini memiliki konsekuensi-konsekuensi. Konsekuensi-konsekuensi inilah yang nantinya mempengaruhi munculnya perilaku (Slavin, 2000). Oleh karena itu dalam memahami tingkah laku seseorang secara benar harus memahami hubungan antara stimulus yang satu dengan lainnya, serta memahami konsep yang mungkin dimunculkan dan berbagai konsekuensi yang mungkin timbul akibat respon tersebut. Skinner juga mengemukakan bahwa dengan menggunakan perubahan-perubahan mental sebagai alat untuk menjelaskan tingkah laku hanya akan menambah rumitnya masalah. Sebab setiap alat yang digunakan perlu penjelasan lagi, demikian seterusnya.
·         Kritik terhadap Skinner:
·    Pendekatannya yg lebih bersifat deskriptif dan kurang analitis dianggap kurang valid sebagai sebuah teori
·    Validitas dari kesimpulan yang diambilnya yang merupakan generalisasi berlebihan dari satu konteks perilaku kepada hampir seluruh perilaku umum
·    Pandangan ‘empty organism’ mengundang kritik dari pendukung aspek biologis dan psikologi kognitif yang percaya pada kondisi internal mansuia, entah itu berupa proses biologis atau proses mental
·         Sumbangan Skinner:
·    Salah seorang psikolog yang pandangannya paling berpengaruh dan banyak dirujuk oleh para psikolog lainnya
·    Mengembangkan sejumlah prinsip-prinsip psikologis yang cukup terbukti aplikatif terhadap masalah-masalah perilaku yang nyata karena didukung oleh hasil-hasil eksperimen yang jelas
·    Memberikan ide kreatif dan baru bagi metode dalam belajar dan terapi yang konvensional


Daftar Pustaka
Panggabean, Hana. DR. Phil. Sejarah dan Teori Utama. (bahan ajar online) http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/behaviorisme.html diakses 21 Februari 2011.
Amir. Makalah Teori Skinner. (makalah online).
http://amir90.wordpress.com/2009/09/15/ diakses 21 februari 2011.

                                 







Tidak ada komentar:

Posting Komentar