TEORI
PENGUATAN DARI SKINNER
Oleh:
Aisyah*
*Mahasiswa Pascasarjana Universitas Sriwijaya-Palembang
Teori Penguatan dari Skinner (Burhus Frederic
Skinner (1904-1990)
·
Prinsip-prinsip utama pandangan Skinner:
·
Descriptive behaviorism, pendekatan eksperimental yang sistematis pada perilaku
yang spesifik untuk mendapatkan hubungan S-R. Pendekatannya induktif.
·
Empty
organism, menolak
adanya proses internal pada individu.
·
Menolak
menggunakan metode statistical, mendasarkan pengetahuannya pada subyek tunggal
atau subyek yang sedikit namun dengan manipulasi eksperimental yang terkontrol
dan sistematis.
·
Konsep-konsep
utama:
1. Proses operant conditioning:
·
Memilah perilaku menjadi respondent behavior dan operant behavior. Respon
terjadi pada kondisioning klasik, dimana reinforcement mendahului UCR/CR. Dalam
kondisi sehari-hari yang lebih sering terjadi adalah operant behavior dimana
reinforcement terjadi setelah response.
·
Positive dan negative reinforcers
[kehadirannya PR menguatkan perilaku yang muncul, sedangkan justru
ketidakhadiran NR yang akan menguatkan perilaku.
·
Extinction: hilangnya perilaku akibat dari
dihilangkannya reinforcers
·
Schedules of reinforcement, berbagai variasi
dalam penjadwalan pemberian reinforcement dapat meningkatkan perilaku namun
dalam kadar peningkatan dan intensitas yang berbeda-beda (lih Lundin, 1991 fig.
4.p.213)
·
Discrimination : organisma dapat
diajarkan untuk berespon hanya pada suatu stimulus dan tidak pada stimulus
lainnya. Caranya adalah secara konsisten memberi reinforcement hanya pada
respon bagi stimulus yang diinginkan dan tidak pada respon terhadap stimulus
lainnya.
·
Secondary reinforcement, adalah
stimulus yang sudah melalui proses pemasangan/kondisioning dengan reinforcer
asli sehingga akhirnya bisa mendapatkan efek reinforcement sendiri. Dalam
kenyataan riil kehidupan manusia, hampir semua yang kita anggap sebagai
reinforcement adalah secondary reinforcer.
·
Aversive conditioning, proses
kondisioning dengan melibatkan suasana tidak menyenangkan. Hal ini dilakukan dengan
punishment. Reaksi organisme adalah
escape atau avoidance.
2. Behavior Modification
Adalah penerapan dari teori Skinner,
sering juga disebut sebagai behavior therapy. Merupakan penerapan dari shaping
(pembentukan TL bertahap), penggunaan positive reinforcement secara selektif,
dan extinction. Pendektan ini banyak diterapkan untuk mengatasi gangguan
perilaku.
Teori Belajar Menurut
Skinner
Menurut
Skinner hubungan antara stimulus dan respon yang terjadi melalui interaksi
dengan lingkungannya, yang kemudian menimbulkan perubahan tingkah laku,
tidaklah sesederhana yang dikemukakan oleh tokoh tokoh sebelumnya. Menurutnya
respon yang diterima seseorang tidak sesederhana itu, karena stimulus-stimulus
yang diberikan akan saling berinteraksi dan interaksi antar stimulus itu akan
mempengaruhi respon yang dihasilkan. Respon yang diberikan ini memiliki
konsekuensi-konsekuensi. Konsekuensi-konsekuensi inilah yang nantinya
mempengaruhi munculnya perilaku (Slavin, 2000). Oleh karena itu dalam memahami
tingkah laku seseorang secara benar harus memahami hubungan antara stimulus
yang satu dengan lainnya, serta memahami konsep yang mungkin dimunculkan dan
berbagai konsekuensi yang mungkin timbul akibat respon tersebut. Skinner juga
mengemukakan bahwa dengan menggunakan perubahan-perubahan mental sebagai alat
untuk menjelaskan tingkah laku hanya akan menambah rumitnya masalah. Sebab
setiap alat yang digunakan perlu penjelasan lagi, demikian seterusnya.
·
Kritik
terhadap Skinner:
· Pendekatannya yg lebih
bersifat deskriptif dan kurang analitis dianggap kurang valid sebagai sebuah
teori
· Validitas dari kesimpulan yang
diambilnya yang merupakan generalisasi berlebihan dari satu konteks perilaku
kepada hampir seluruh perilaku umum
· Pandangan ‘empty organism’
mengundang kritik dari pendukung aspek biologis dan psikologi kognitif yang
percaya pada kondisi internal mansuia, entah itu berupa proses biologis atau
proses mental
·
Sumbangan
Skinner:
·
Salah
seorang psikolog yang pandangannya paling berpengaruh dan banyak dirujuk oleh
para psikolog lainnya
·
Mengembangkan
sejumlah prinsip-prinsip psikologis yang cukup terbukti aplikatif terhadap
masalah-masalah perilaku yang nyata karena didukung oleh hasil-hasil eksperimen
yang jelas
·
Memberikan
ide kreatif dan baru bagi metode dalam belajar dan terapi yang konvensional
Daftar Pustaka
Panggabean, Hana. DR. Phil. Sejarah dan Teori Utama. (bahan ajar
online) http://rumahbelajarpsikologi.com/index.php/behaviorisme.html diakses 21 Februari 2011.
Amir. Makalah Teori Skinner. (makalah online).
http://amir90.wordpress.com/2009/09/15/
diakses 21 februari 2011.
http://id.wikipedia.org/wiki/Teori_Belajar_Behavioristik
diakses 21 Februari 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar