TANGUNG JAWAB ILMUWAN
TERHADAP
MASA DEPAN KEHIDUPAN
MANUSIA
Oleh: Aisyah*
*Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Matematika
Universitas Sriwijaya
1.
Masalah perimbangan energi di
bumi secara menyeluruh
Akibat keberagaman tingkat awan, banyaknya debu dalam atmosfer, garis lintang, ketingigian dan bentuk permukaan bumi, musim dan waktu terjadinya penyinaran dalam hari tertentu, banyak energi yang diterima di daerah dua kutup yang hanya 1/10 hingga 1/8 banyaknya energi yang diterima di daerah tropik semua itu menyebabkan tingkat radiasi sinar matahari yang sampai ke bumi pun beragam.
Akibat keberagaman tingkat awan, banyaknya debu dalam atmosfer, garis lintang, ketingigian dan bentuk permukaan bumi, musim dan waktu terjadinya penyinaran dalam hari tertentu, banyak energi yang diterima di daerah dua kutup yang hanya 1/10 hingga 1/8 banyaknya energi yang diterima di daerah tropik semua itu menyebabkan tingkat radiasi sinar matahari yang sampai ke bumi pun beragam.
2.
Perubahan daur hidrologi di
bumi secara menyeluruh
Pola hidrologi lingkungan termasuk pola sebaran curah hujan sangat menentukan produktivitas lahan pertanian. Bertambahnya populasi manusia mengkibatkan perubahan fungsi hutan dan lahan-lahan pertanian menjadi pemukiman juga mengubah pola hidrologi serta menjadikan air semakin langka.
Pola hidrologi lingkungan termasuk pola sebaran curah hujan sangat menentukan produktivitas lahan pertanian. Bertambahnya populasi manusia mengkibatkan perubahan fungsi hutan dan lahan-lahan pertanian menjadi pemukiman juga mengubah pola hidrologi serta menjadikan air semakin langka.
3.
Perubahan daur biogeokimia. Ada 40 unsur yang
diperlukan bagi kehidupan. Unsur-unsur yang mengalami daur ulang di antaranya
adalah Daur karbon terjadi melalui asimilasi/fotosintesis dan respirasi, Daur
nitrogen dari udara ke tanah dan tumbuhan. Ketersediaan nitrogen di dalam tanah
sangat berpengaruh pada daya produksi lahan dan kadar karbondioksia di atmosfer
bumi. Sebaliknya pemupukan tanaman dengan pupuk N buatan dapat menimbulkan efek
samping yaitu denitrifikasi. Daur fosfor dapat melalui peresapan oleh akar
tumbuhan hijau. sulfur juga masuk sebagai limbah yang mencemarkan atmosfer
dengan menambah ke dalamnya oksida belerang melaui pembakaran bahan bakar
seperti minyak bumi dan batubara sehingga menjadi hujan asam salah satu
akibatnya.
4.
Perubahan bentuk dan sifat
permukaan bumi. Pergeseran dan peretakan lapisan kulit bumi sebagai gempa
tektonik telah mengubah struktur dan tekstur tanah dan batu-batuan yang ada.
5.
Produktivitas biologis pada
lahan di bumi. Daya produktivitas lahan di bumi adalah suatu faktor yang sangat
menentukan daya dukung lingkungan terhadap kehidupan manusia. Bila daya dukung
bagi kehidupan manusia melebihi daya produksinya, maka manusia melakukan
usaha-usaha menaikan daya produksinya dengan teknologi.
Dari sudut pandang kemampuan bumi dapat ditelaah sebagai berikut :
1.
Keterhunian Bumi Berlandaskan
Kesetimbangan Berlainan dengan di kebanyakan planet lain di tata surya kita dan
di alam raya, bumi mempunyai atmosfer yang sedang dan dapat mendukung
kehidupan. Lapisan Ozon ini juga mengendalikan kuantitas sinar surya yang
sampai ke bumi dan dengan demikian juga bersamaan dengan lapisan gas lainnya
ikut mengendalikan suhu bumi. Hal ini dikhawatirkan karena akan lebih banyak
meloloskan sinar ultra violet yang dapat menyebabkan kanker kulit, kataraks dan
meningkatkan suhu bumi yang lambat laun akan melelehkan lapisan es di dua kutub
sehingga naiknya permukaan air laut.
2.
Gangguan Kesetimbangan
Kehidupan di Bumi Ternyata ada 2 pengaruh yang dapat menjadi sumber malapetaka
kehidupan di bumi, yaitu :
·
Pengaruh I : Asalnya dari luar
bumi, Kalau energi surya mulai habis, maka tidak terjadi fotosintesis dan
matahari sedang dalam proses untuk menjadi bintang yang dingin dan pada suatu
ketika gaya gravitasi di dalam matahati akan menarik semua zat ke dalam
sehingga terjadi suatu keruntuhan.
·
Pengaruh II : Sumbernya dari
bumi sendiri. Dapat dikatakan bahwa pengaruh itu berupa meningkatnya populasi
penduduk di muka bumi yang sebenarnya akibat keberhasilan teknologi kesehatan
masyarakat.
3.
Daya Keterhunian Bumi oleh
Manusia Kegiatan manusia yang didorong oleh meningkatnya populasi penduduk
dunia yang berakibat meningkatnya permintaan dan keperluan akan sandang,
pangan, papan dan bahan bakar/energi. Hal ini mengakibatkan daya keterhunian
bumi oleh manusia akan menurun.
Kendala-Kendala terhadap
Kebebasan Akademik
Karena tanggung jawa ilmuwan adalah mempertahankan
kebenaran ilmiah, tidak mungkin ada usaha saling menunggangi antara pencapaian
tujuan ilmu pengetahuan dengan usaha-usaha pembatasan menemukan pengetahuan dan
teknologi yang berlandaskan ilmu pengetahuan akan mengalami kehancuran.
Tanggung Jawab Ilmuwan
Tanggung jawab ilmuwan terhadap masa depan kehidupan
manusia di antaranya adalah :
1.
Tanggung jawab Profesional
terhadap dirinya sendiri, sesama ilmuwan dan masyarakat, yaitu menjamin
kebenaran dan keterandalan pernyataan-pernyataan ilmiah yang dibuatnya secara
formal.
2.
Tanggung jawab Sosial, yaitu
tanggung jawab ilmuwan terhadap masyarakat yang menyangkut asas moral dan
etika.
3.
Sikap Politik Formal Ilmuwan.
Jika ilmuwan mempunyai rasa tanggung jawab moral dan sosial yang formal, maka
konsekuensinya ilmuwan harus mempunyai sikap politik formal.
Pedoman Kerja Bagi Ilmuwan
Adapun pedoman kerja yang disepakati dan harus diikuti
para ilmuwan ialah :
1.
Bekerjalah dengan jurur
2.
Jangan sekali sekali
memanipulasi data
3.
Selalulah bertindak tepat,
teliti dan cermat
4.
Berlakulah adil terhadap
pendapat orang lain yang mncul terlebih dahulu
5.
Jauhilah pandangan berbias
tehadap data dan pemikiran ilmuwan lain
6.
Jangan berkompromi tetapi
usahakanlah menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dengan tuntas
7.
Perlunya Etika dan Ketaatan
Kepada Tuhan Yang Maha Kuasa (Andi, 1999: 31)
Hal itu juga sejalan dengan asas moral menurut Yuyun
(1984: 93) , yaitu :
1.
Kebenaran
2.
Kejujuran
3.
Tidak mempunyai kepentingan
langsung
4.
Menyandarkan diri pada kekuatan
argumentasi dalam menilai kebenaran
Setiap kali seorang ilmuwan akan mengadakan penelitian,
ia harus harus sadar akan kedudukannya sebagai manusia di bumi ini. Artinya ia
harus sadar bahwa ilmu pengetahuan yang dimilikinya hanya sebagian kecil saja
dari Al’ilmi –nya Allah SWT dan bahwa ia hanyalah pesuruh–Nya di muka bumi ini
(Al Baqarah: 30-34).
Hal-Hal yang Harus
Dilakukan Manusia
1.
Mengadakan kerjasama ilmuwan
dan ahli teknologi berbagai negara dalam menerapkan pengetahuannya demi
kepentingan seluruh umat manusia.
2.
Perlunya pembangunan yang
berorientasi masa depan dan wawasan lingkungan.
Di antaranya :
Di antaranya :
·
Untuk mengantisipasi tingginya
angka natalitas penduduk dunia, perlunya pembatasan melalui program keluarga
berencana melalui program PBB.
·
Menghindari pembangunan yang
berwawasan efek rumah kaca.
·
Pembangunan dengan berorientasi
analisis dampak lingkungan (amdal)
·
Peningkatan kesadaran hidup
sehat melalui program peningkatan mutu penduduk dan perbaikan gizi masyarakat
·
Optimalisasi lahan produktif
melalui program intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian.
·
Program reboisasi lahan gundul,
penghentian penggundulan dan pembakaran hutan.
Sumber : http://mustikasari01.blogspot.com/2010/01/ringkasan-filsafat-ilmu.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar