MODEL PENGAJARAN LANGSUNG
Oleh: Aisyah*
*Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya
Model Pengajaran Lansung dirancang khusus untuk
menunjang proses belajara siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan
pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajarin
selangkah demi selangkah.
Pengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah,
tetapi ceramah dan resitasi (mengecek pemahaman dengan tanya jawab) berhubungan
erat dengan model pengajaran langsung.
Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan
pelaksanaan yang cukup rinci terutama pada analisis tugas. Pengajaran langsung
berpusat pada guru, tetapi tetap harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa.
Jadi lingkungannya harus diciptakan yang berorientasi pada tugas-tugas yang
diberikan kepada siswa.
Ciri-ciri pengajaran langsung adalah sebagai berikut :
1.
Adanya tujuan pembelajaran dan
prosedur penilaian hasil belajar.
2. Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan
pembelajaran.
3. Sistem pengolahan dan lingkungan belajar yang
mendukung berlangsung dan berhasilnya pengajaran.
Pada model Pengajaran langsung
terdapat fase-fase yang penting. Pada awal pelajaran guru menjelaskan tujuan,
latar belakang pembelajaran, selain itu guru juga menyiapkan siswa untuk
memasuki pembelajaran materi baru dengan mengingatkan kembali pada hasil
belajar yang telah dimiliki siswa yang relebvan dengan materi yang akan dipelajari
(apersepsi). Fase ini dilakukan untuk memberikan motivasi pada siswa untuk
berperan penuh pada proses pembelajaran.
Setelah itu dilanjutkan dengan
presentasi materi ajar atau demonstrasi mengenai keterampilan tertentu. Pada
fase mendemonstrasikan pengetahuan, hendaknya guru memberikan informasi yang
jelas dan spesifik kepada siswa, sehingga akan dampak yang positif terhadap
proses belajar siswa. Kemudian guru memberi kesempatan kepada siswa untuk
melakukan latihan dan memberi umpan balik terhadap keberhasilan siswa. Pada
fase ini siswa diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan atau keterampilan
yang dipelajarinya dalam kehidupan nyata.
Ciri Utama yang dapat terlihat pada saat melaksanakan pengajaran
langsung adalah sebagai berikut :
1. Tugas Perencanaan
a.
Merumuskan tujuan pengajaran
b.
Memilih isi
c.
Melakukan Analisis tugas
d.
Merencanakan waktu
2. Penilaian pada Model Pengajaran langsung
Berbicara mengenai model pengajaran, tentu tidak akan lepas dari
sistem penilaiannya. Grolund (1982) memberikan 5 prinsip dasar yang dapat
membimbing guru dalam merancang sistem penilaian sebagai berikut :
a.
Sesuai dengan tujuan pengajaran
b.
Mencakup semua tugas pengajaran
c.
Menggunakan soal tes yang
sesuai
d.
Buatlah soal sevalid dan
sereliabel mungkin.
e.
Memanfaatkan hasil tes untuk
memperbaiki proses belajar mengajar berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar