Daftar Blog Saya

Sabtu, 31 Desember 2011

PERKEMBANGAN PANDANGAN TENTANG TERCIPTANYA BUMI


PERKEMBANGAN PANDANGAN TENTANG TERCIPTANYA BUMI
Oleh: Aisyah*
*Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya

A. Pendahuluan
Tata surya didefinisikan sebagai susunan benda-benda langit yang terdiri dari matahari, planet, asteroid, komet, serta meteoroid, dengan matahari sebagai pusat tata surya. Planet sudah ditemukan manusia sejak abad ke-3 sebelum masehi, yang artinya “pengembara”. Salah satu planet tersebut adalah BUMI.
B. Bumi
Bumi terletak pada deretan ke-3 dari matahari dengan jarak rata-rata terhadap matahari sekitar 150 juta km. Bumi merupakan planet tempat manusia hidup dan berkembang dan satu-satunya planet yang sampai saat ini diketahui mempunyai kehidupan.
Adapun beberapa Pendapat tentang bumi, yaitu :
1.      Menurut bangsa Babilonia, bumi dianggap sebagai sesuatu yang berongga, yang ditopang oleh samudra angkasa melengkung diatas bumi, berdiri tegak antara perairan bawah dan perairan atas samudra,yang kadang – kadang turun ke bumi berupa hujan.
2.      Sebagian besar bangsa Yunani Kuno percaya bahwa bumi adalah pusat alam raya, pada sekitar tahun 140 M muncul teori Ptolemaios tentang sistem tata surya dialam semesta yang didasari oleh konsep geosentrisme, yang beranggapan bahwa bumi tetap pada tempatnya,sedangkan planet-planet lain mengitarinya.

C. Bumi Menurut Kitab Kejadian
Menurut Kitab Kejadian (Genesis 1) terciptanya bumi berlangsung selama enam hari, yaitu :
Pada hari pertama diciptakan siang dan malam. Pada hari kedua diciptakan kubah yang dinamakan angkasa, yang memisahkan air dibawahnya dari air diatasnya. Pada hari ketiga diciptakan daratan dan lautan. Pada hari keempat diciptakan lentera-lentera untuk menerangi bumi. Pada hari kelima diciptakan hewan penghuni air dan hewan penghuni udara Pada hari keenam Tuhan menciptkan hewan daratan dan manusia Lengkaplah alam raya itu tercipta pada hari ketujuh dan Tuhanpun berhenti bekerja.
D. Terciptanya Bumi Menurut Al-Quran
Di dalam Al-Quran terdapat beberapa surat yang menceritakan tentang bagaimana terciptanya bumi, yaitu surat Al-A’raf : 54, surat Yunus : 3, surat Hud : 7, dan Al-Furqan : 59. Kemudian pada surat Fussilat ayat 9 – 12, menceritakan bahwa bumi lebih dahulu diciptakan daripada Langit. Jadi proses terjadinya alam semesta adalah Allah menciptakan bumi, lalu menciptakan langit bersama matahari, bulan, dan bintangnya; lalu setelah menyempurnakannya maka Allah mengeluarkan mata air dari bumi dan menumbuhkan tumbuhan serta lainnya. (Lihat Al-Bidayah wan-Nihayah 1/30). Berdasarkan Al-Quran surat yang ke-22 ayat 47 tercatat bahwa satu hari itu setara dengan 1000 tahun ukuran sekarang. Artinya terjadinya bumi dalam kurun waktu 6 hari kali 1000 tahun.




Teori tentang Usia Bumi
Teori Sedimen
Pengukuran usia bumi didasarkan atas perhitungan tebal lapisan sedimen yang membentuk batuan dan diperkirakan bumi terbentuk 500 juta tahun yang lalu.
Teori Kadar Garam
Pengukuran usia bumi berdasarkan atas perhitungan kadar garam di laut, diduga bahwa mula-mula laut itu berair tawar. Dengan adanya sirkulasi air dalam alam ini, maka air yang mengalir dari darat melalui sungai ke laut, membawa garam-garam. Dengan mengetahui kenaikan kadar garam tiap tahun diperkirakan bumi telah terbentuk 1000 juta tahun yang lalu.
Teori Termal
Pengukuran usia bumi berdasarkan atas perhitungan suhu bumi. Diduga bahwa bumi mula-mula merupakan batuan yang sangat panas yang lama kelamaan mendingin. Dengan mengetahui massa dan suhu bumi saat ini, maka diperkirakan usia bumi 20.000 juta tahun.
Teori Radioaktivitas
Pengukuran usia bumi yang dianggap paling benar, ialah berdasarkan waktu peluruhan unsur-unsur radioaktiv. Berdasarkan perhitungan dapat disimpulkan bahwa usia bumi berkisar antara 5 sampai 7 ribu juta tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar