Daftar Blog Saya

Minggu, 01 Januari 2012

PERTUMBUHAN, PERGANTIAN, DAN PENYERAPAN TEORI


PERTUMBUHAN, PERGANTIAN, DAN PENYERAPAN TEORI
Oleh: Aisyah*
*Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya

Teori ilmu yang merupakan dasar dari dikembangkannya sebuah disiplin ilmu juga senantiasa berkembang seiring perkembangan masyarakat penggunanya. Pertanyaan – pertanyaan baru dalam sebuah disiplin ilmu yang tidak bisa dijawab oleh ilmuwan dalam disiplin ilmu tersebut akan menumbuhkan sebuah asumsi baru, hipotesa baru, teori baru dan perkembangan baru dari disiplin ilmu tersebut.
Menurut Kneller (dalam Sadullah, 2003:4) bahwa teori memiliki dua pengertian. Pertama, bahwa teori itu empiris, dalam arti sebagai suatu hasil pengujian terhadap hipotesis dengan melalui observasi dan eksperimen. Kedua teori dapat diperoleh melalui berfikir sistematis spekulatif dengan metode deduktif. :
Selanjutnya dalam Dictionary Americana ( Sadullah,2003:3)
1.      Suatu susunan yang sistematis tentang fakta-fakta yang berkaitan dengan dalil-dalil hipotesis .
2.      Suatu penjelasan hipotesis tentang fenomena, atau sebagai hipotesis yang belum teruji secara empiris.
3.      Suatu eksposisi tentang prinsip-prinsip umum atau prinsip-prinsip abstrak ilmu humaniora yang berasal dari praktek.
4.      Suatu rencana atau system yang dapat dijadikan suatu metode bertindak .
5.      Suatu doktrin atau hukum yang hanya didasarkan atas renungan spekulatif.
            Suatu teori dalam Scientific Knowledge adalah suatu proposisi yang saling berkaitan secara logis untuk memberikan penjelasan tentang sejumlah fenomena misalnya teori Darwin tentang evolusi organisme hidup yang menerangkan bahwa bentuk-bentuk organisme yang lebih rumit berasal dari sejumlah kecil bentuk-bentuk sederhana dan primitif dalam perkembangannya secara evolusioner sepanjang masa. Menurut Kerlinger (dalam Gie, 2004:145) tujuan akhir dari ilmu adalah mencapai teori yang tidak lain adalah penjelasan terhadap fenomena alamiah.
            Dari beberapa pandangan diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa teori adalah hasil dari hipotesis yang telah teruji untuk menerangkan suatu fenomena melalui observasi dan eksperimen.
            Adapun peranan teori menurut Lachman (dalam Gie, 2004:146) sebagai berikut :
  1. Membantu mensistematiskan dan menyusun data maupun pemikiran tentang data sehingga tercapai pertalian yang logis diantara aneka data itu yang semula kacau balau. Jadi teori berfungsi sebagai kerangka pedoman bagan sistematisasi atau sistem acuan.
  2. Memberikan suatu skema atau rencana sementara mengenai medan yang semula belum dipetakan sehingga terdapat suatu orientasi.
Menunjukkan atau menyarankan arah untuk penyelidikan lebih lanjut.
1. PERTUMBUHAN TEORI
 Pertumbuhan teori bermula dari pengamatan manusia terhadap sebuah atau beberapa objek/fenomena yang kemudian melahirkan hipotesa-hipotesa.
Hipotesa-hipotesa tersebut diuji dan apabila hipotesa yang terbukti secara rasional dan empiris mampu menjawab berbagai hal yang berkaitan dengan fenomena, maka hipotesa itu dapat dirumuskan menjadi teori yang merupakan hukum/rujukan dasar darip pengembangan disiplin yang berkaitan dengan fenomena tersebut untuk masa-masa berikutnya.

2. PERGANTIAN TEORI
Sebuah teori yang telah menjadi dasar sebuah disiplin ilmu secara mapan, suatu saat dapat tergantikan oleh sebuah teori baru. Hal ini disebabkan oleh :
Pengamatan-pengamatan baru yang memunculkan pertanyaan-pertanyaan baru yang mana pertanyaan tersebut tidak mampu dijawab oleh teori yang berlaku.
Teori lama tidak lolos uji saat menjawab persoalan baru. Adanya hipotesa baru, temuan baru, dan teori baru yang lebih teruji dan mampu memberikan jawaban atas persoalan-persoalan baru yang muncul.
3. PENYERAPAN TEORI
Thomas S. Kuhn dalam The Structure Of Scientific Revolution menggambarkan bahwa : Sebuah disiplin ilmu tidaklah berjalan stabil, ia mengalami pasang surut juga goncangan. Pada teori akan ada saat dimana terjadi perubahan yang menggeser teori lama dan menggantikannya dengan sebuah teori baru yang lebih baik.
 Apabila sebiah teori lama diperbaiki dan digantiΓΌ dengan teori baru yang merupakan penyempurnaannya, maka yang sebenarnya terjadi adalah sebuah perbaikan dalam kondisi normal.
 Namun jika yang terjadi adalah pergantian secara menyeluruh pada teori lama dengan teori baru, kemudian teori yang baru seutuhnya dijadikan dasar yang baru bagi pengembangan ilmu tersebut, maka yang terjadi adalah sebuah revolusi ilmu.




DAFTAR PUSTAKA
Andi Hakim Nasution. Pengantar Ke Filsafat Dains. Penerbit PT. Pustaka Litera Antar Nusa, 1999
http://lela68.wordpress.com/2009/05/24/filsafat-ilmu-perkembangan-teori-atom/. Diakses pada 28 Nopember 2010.                          
Kwary, Deny A. Gambaran Umum Ilmu Bahasa (Linguistik ), (Online),

Salliyanti. 2008  Language is Powerful, (Online),  http://library.usu.ac.id/download/fs/06002046.pdf. Medan: Universitas Sumatera Utara. Diakses pada tanggal 22 November 2009

Suriasumantri, Yuyun S. 2003. Filsafat ilmu sebuah Pengantar Populer. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan


Tidak ada komentar:

Posting Komentar