Daftar Blog Saya

Minggu, 01 Januari 2012

PERKEMBANGAN ILMU


PERKEMBANGAN ILMU ATAS PERPADUAN ANTARA
PEMIKIRAN RASIONAL DAN PENGAMATAN EMPIRIS
Oleh: Aisyah*
*Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya

Pemikiran rasional (deduktif) adalah berpikir dari umum ke khusus atau dari aturan yang ada ke masing-masing individu.
Contoh :
·         Pada suatu mini market, terdapat tulisan harga di dinding luar, serba 5.000,-. Seorang ibu bertanya pada pegawainya tentang berapa harga dua barang yang dibelinya. Berarti ibu tersebut tidak berpikir deduktif.
·         Pada suatu ruang tertera tulisan dilarang merokok. Walaupun saya perokok, namun saya tidak akan merokok ketika berada di dalam ruangan itu.
Pengamatan empiris (induktif) adalah membuat suatu kesimpulan dari hal  khusus ke umum.
Contoh :
·         Saya bermaksud memangkas rambut, tapi uang yang saya bawa cuma Rp 9.000,-. Saya takut uang tersebut tidak cukup. Di tempat pangkas rambut saya memperhatikan dulu suasananya. Saya lihat seorang bocah membayar Rp 8.000,-  kemudian remaja membayar Rp 8.000,-, dan dewasa juga membayar Rp 8.000,- Akhirnya saya pun ikut memotong rambut.
·         Saya pergi bekerja pukul 07.30 wib, tiba di tempat kerja pukul 08.10 wib (ternyata saya terlambat 10 menit ). Besok, saya masih berangkat pukul 07.30 wib, masih juga terlambat. Supaya tidak terlambat, beberapa hari kemudian saya berangkat pukul 07.00 wib.

Antara pemikiran rasional (deduktif) dan pengamatan empiris (induktif) saling mendukung dan memerlukan untuk perkembangan ilmu. Adakalanya suatu masalah mesti ditelaah secara deduktif, dan adakalanya juga mesti ditelaah secara induktif.

DAFTAR PUSTAKA
 

Tim MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika, Common Text Book Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. 2001. Bandung : JICA-Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

RuseEfendi, Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. 2006. Bandung : Tarsito.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar