Daftar Blog Saya

Minggu, 01 Januari 2012

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF


MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF
Oleh: Aisyah*
*Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya

Kooperatif learning mencakup suatu kelompok kecil siswa yang bekerja sebagai sebuah tim untuk menyelesaikan sebuah masalah, menyelesaikan suatu tugas atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai bersama lainnya (Tim MKPBN 2001: 218)

Pembelajaran kooperatif merupakan model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama di antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.  Model pengajaran kooperatif memiliki ciri-ciri :

a.   Untuk menuntaskan materi belajarnya,  siswa belajar dalam kelompok secara kooperatif.
b.   Kelompok dibentuk dari siswa-siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan rendah.
c.  Jika dalam kelas, terdapat siswa-siswa yang terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda, maka diupayakan agar dalam tiap kelompokpun terdiri dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda pula.
d.   Penghargaan lebih diutamakan pada kerja kelompok daripada perorangan
Pembelajaran kooperatif mempunyai tiga tujuan penting, yaitu:
a.  Hasil belajar  akademik
      Pembelajaran kooperatif bertujuan untuk meningkatkan kinerja siswa dalam tugas-tugas akademik. Banyak ahli yang berpendapat bahwa model kooperatif unggul dalam membantu siswa untuk memahami konsep-konsep yang sulit.


b.  Penerimaan terhadap keragaman
     Model kooperatif bertujuan agar siswa dapat menerima teman-temannya yang mempunyai berbagai macam perbedaan latar belakang. Perbedaan tersebut antara lain perbedaan suku, agama, kemampuan akademik, dan tingkat sosial.
c.    Pengembangan keterampilan sosial.
Model kooperatif bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial siswa. Keterampilan sosial yang dimaksud dalam pembelajaran kooperatif antara lain adalah: berbagi tugas, aktif bertanya, menghargai pendapat orang lain, memancing teman untuk bertanya, mau menjelaskan ide atau pendapat, bekerja dalam kelompok, dan sebagainya.
Pada model pembelajaran kooperatif terdapat enam langkah utama, dimulai dengan langkah guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan memotivasi siswa untuk belajar hingga diakhiri dengan langkah memberi penghargaan terhadap usaha-usaha kelompok maupun individu.


Tabel 2.
Langkah-langkah Model Pembelajaran Kooperatif.

Fase ke-

Indikator

Aktivitas/Kegiatan Guru

1

Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.

2

Menyajikan informasi

Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.

3

Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana caranya membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.

4

Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas.

5

Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

6

Memberikan penghargaan

Guru mencari cara-cara untuk menghargai upaya atau hasil belajar  individu maupun kelompok.


Bila diperhatikan langkah-langkah model pengajaran kooperatif pada tabel di atas maka tampak bahwa  proses demokrasi  dan  peran aktif siswa di kelas sangat menonjol dibandingkan dengan model-model pengajaran yang lain.


DAFTAR PUSTAKA
 

Irianto, Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. 2007. Jakarta : Prestasi Publishing.

Tim MKPBM Jurusan Pendidikan Matematika, Common Text Book Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer. 2001. Bandung : JICA-Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

RuseEfendi, Pengantar kepada Membantu Guru Mengembangkan Kompetensinya dalam Pengajaran Matematika untuk Meningkatkan CBSA. 2006. Bandung : Tarsito.

Farid Makrup

Nuriana R.D



Tidak ada komentar:

Posting Komentar