Daftar Blog Saya

Sabtu, 31 Desember 2011

                                                  MODEL PENGAJARAN LANGSUNG
                                                                           Oleh: Aisyah*
                            *Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Matematika Universitas Sriwijaya

Model Pengajaran Lansung dirancang khusus untuk menunjang proses belajara siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan pengetahuan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajarin selangkah demi selangkah.
Pengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi ceramah dan resitasi (mengecek pemahaman dengan tanya jawab) berhubungan erat dengan model pengajaran langsung.
Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang cukup rinci terutama pada analisis tugas. Pengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannya harus diciptakan yang berorientasi pada tugas-tugas yang diberikan kepada siswa.
Ciri-ciri pengajaran langsung adalah sebagai berikut :
1.      Adanya tujuan pembelajaran dan prosedur penilaian hasil belajar.
2.      Sintaks atau pola keseluruhan dan alur kegiatan pembelajaran.
3.      Sistem pengolahan dan lingkungan belajar yang mendukung berlangsung dan berhasilnya pengajaran.
Pada model Pengajaran langsung terdapat fase-fase yang penting. Pada awal pelajaran guru menjelaskan tujuan, latar belakang pembelajaran, selain itu guru juga menyiapkan siswa untuk memasuki pembelajaran materi baru dengan mengingatkan kembali pada hasil belajar yang telah dimiliki siswa yang relebvan dengan materi yang akan dipelajari (apersepsi). Fase ini dilakukan untuk memberikan motivasi pada siswa untuk berperan penuh pada proses pembelajaran.
Setelah itu dilanjutkan dengan presentasi materi ajar atau demonstrasi mengenai keterampilan tertentu. Pada fase mendemonstrasikan pengetahuan, hendaknya guru memberikan informasi yang jelas dan spesifik kepada siswa, sehingga akan dampak yang positif terhadap proses belajar siswa. Kemudian guru memberi kesempatan kepada siswa untuk melakukan latihan dan memberi umpan balik terhadap keberhasilan siswa. Pada fase ini siswa diberi kesempatan untuk menerapkan pengetahuan atau keterampilan yang dipelajarinya dalam kehidupan nyata.
Ciri Utama yang dapat terlihat pada saat melaksanakan pengajaran langsung adalah sebagai berikut :
1.  Tugas Perencanaan
a.       Merumuskan tujuan pengajaran
b.      Memilih isi
c.       Melakukan Analisis tugas
d.      Merencanakan waktu
2.  Penilaian pada Model Pengajaran langsung
Berbicara mengenai model pengajaran, tentu tidak akan lepas dari sistem penilaiannya. Grolund (1982) memberikan 5 prinsip dasar yang dapat membimbing guru dalam merancang sistem penilaian sebagai berikut :
a.       Sesuai dengan tujuan pengajaran
b.      Mencakup semua tugas pengajaran
c.       Menggunakan soal tes yang sesuai
d.      Buatlah soal sevalid dan sereliabel mungkin.
e.       Memanfaatkan hasil tes untuk memperbaiki proses belajar mengajar berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar